Nikmatnya Berhubungan Seks Dengan Wanita Berjilbab Longgar Rekan Kerja

Terpampanglah kaki yang putih mulus dan halus serta beraroma keringat yang sangat merangsang berahi. Kuciumi kedua kaki mulai dari betis hingga paha dengan penuh kenikmatan dan napas memburu. Akhirnya mukaku tepat berada di depan vagina dan aku ciumi dari luar Cd-nya yang sudah sangat lembab. Erangan Zafira semakin menggila dan pinggulnya tidak bisa diam sehingga membuat ciummanku menjadi tidak fokus. Akupun semakin menggila, tanganku langsung menarik CD tersebut kebawah hingga lepas sehingga tampak vagina yang indah dengan jembut lembut mengitari lobang vagina yang berbentuk garis vertical itu. 

Mulutku langsung menuju ke vaginanya, namun kepalaku ditahan oleh tangan Fitria sambil berkata, “ Jangan cium vaginaku Sit … aku malu…., belum pernah sekalipun vaginaku dicium ” ucapnya padaku. Namun akupun tak memperdulikan perkataanya, dengan paksa akhirnya mulutku sampai juga ke permukaan vagina Zafira dan langsung kujilati dan kuciumi dengan liarnya. Aooooo…. Aroma vagina ini benar-benar membuatku melayang dan kehilangan kendali, benar-benar memabukkan. 

Aliran darah dan napasku semakin cepat. Ketika lidahku mulai membelah lipatan vaginanya dan dan menjilati dari bawah hingga ke klitorisnya. “Uhhhhhh…. Auow…auow… eghh “ napasnya seperti tercekik dan kemudian badan melenting dengan menengadahkan. Kakinya memiting kepalaku dan kedua tangannya menekan kepalaku sekuat tenaga hingga aku tak bisa bernapas. “ Aaaaaauuuuwwwhhhh……….” Akupun berteriak. Zafirapun berkelojotan tak terkendal. Kemudian selama beberapa detik badannya kaku dan melemas perlahan-lahan, sehingga himpitan dan tekanan pada kepalakupun lepas. 

Rupanya dia baru saja mengalami orgasme yang begitu luar biasa. Kemudian aku berdiri dengan masih bercelana lengkap sambil memperhatikan Zafira yang masih menggunakan jilbab yang bentuknya tak karuan serta baju longgarnya yang terbuka tapi belum lepas dari badannya yang terlihat keindahan buah dadanya yang montok serta kenyal itu. Mulus,putihdan wangi. Sedangkan bagian bawahnya sudah benar-benar telanjang memperlihatkan keindahan vagina yang masih rapat. Kemudian akupun menngunakan kesempatan untuk membuka celana panjangku sekaligus dengan celana dalamku. 

Sehingga akupun bertelanjang bulat dengan penis yang masing tegang dan keras, karena memang belum digunakan. Perlahan-lahan aku menghampirinya dan berbaring disisinya sambil wajahku menghadap ke wajahnya yang cantik dengan rona wajah yang sangat puas dan berbinar seolah sedang tersenyum dan mata terpejam. Kemudian matanya terbuka dan memandangku dengan sayu dan berkata… “ Rosit… barusan benar-benar luar biasa… belum pernah aku mengalami hal seperti ini sebelumnya” “tapi Wan…. Aku belum merasakan dirimu seutuhnya … rasanya belum lengkap..” ucapnya kepadaku. Sambungnya sambil tangannya merayap perlahan ke arah penisku dan mengusapnya lembut dan mengocok perlahan-lahan penisku, sehingga akupun melayang-layang dibuat nikmat olehnya. Gilaaa, Pikirku dalam hati, 

Luar biasa besar nafsu sex yang dimiliki oleh wanita ini. 

Baru saja mengalami orgasme yang dahsyat, hanya dalam satu menit nafsu berahinya sudah bangkit lagi dan mulai merangsang diriku. Zafirapun mulai menarik badanku agar berada di atasnya dengan tangannya masih tetap memegang penisku. Kemudian pahanya dilebarkan dan mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Akupun cepat tanggap, setelah penisku berada tepat di belahan vaginanya, aku mulai menggerakkan perlahan. Tapi aku ingin merangsang dan menggodanya dengan cara hanya menggesek-gesek hingga ujung penisku menekan-nekan klitorisnya sambil tangan dan bibirku mempermainkan kedua buah dadanya. 

“Ouwh… eghhh… ahhhhh…” erangnya dengan suara serak dan napas tak beraturan. Sambil kedua tangannya menekan-nekan pantatku. Tapi aku terus saja mempermainkannya.. sambil menikmati nikmatnya buah dadanya yang montok dan menggairahkan ity. Akhirnya Zafira mulai menjerit-jerit lagi. “ Sit ayo buruan…. Ayo… cepat… masukkin… ouh… ouh… huh… huh… 

“ pintanya seperti orang memelas dan lama sudah tidak berhubungan sex. Akupun sebenarnya sudah tak tahan. Kumasukkanlah penisku ke lubang vagina Zafira yang sudah amat sangat basah dan berlendir. Sedikit demi sedikit batang penisku mulai menelusuri lubang surga miliknya hingga sampai ke pangkalnya, kemudian secara perlahan-lahan aku mulai menggenjot vaginya dan makin bertambah cepat. 

Dan hal nikmat yang kurasakan tadi di kantor kualami kembali. Lubang vagina miliknya ini benar-benar berlendir seperti butiran pasir. Dan butiran pasir itu demikian nikmatnya mengesek seluruh permukaan kulit penisku sehingga membuat setiap ujung syarat penisku mendapat sentuhan kenikmatan yang sangat luar biasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Ditambah lagi dengan dinding vagina Zafira yang terus menerus berkedut seolah meremas-remas seluruh batang dan kepala penisku. 

Betul-betul sangat luar biasa nikmat. “Aowwwww…. Aowwwww …. fir… Aduhh fir uhhhh…” erangku kepada Zafira “Kenapa… Sit, sakit??? Apa ada yang salah denganku …? “ tanya khawatirnya karena ucapanku terdengar olehnya. “ Bu…bukan….ta..ta.. tapi … enakkkkkhhh sekali … uhhhh” Kataku terbata-bata. Rupanya ucapanku tersebut membuatnya tersanjung dan makin bergairah. Zafira balas menciumi dan menjilati seluruh badanku, mulai dari bibir, dagu, leher dada dan putting susuku sambil pinggulnya bergoyang dengan erotis. Tentu saja aku seolah-olah mendapat double ataupun triple kenikmatan dalam waktu yang bersamaan sehingga aku melayang-layang tanpa terkendali Tiba-tiba Zafira menghentakkan badannya sehingga aku terbanting ke pinggir dan dia beralih berada diatasku tanpa penisku terlepas dari vaginanya, luar biasa jurus yang dimiliki oleh Zafira ini. 

Lalu badannya dirapatkan dengan badanku sehingga buah dadanya yang montok berhimpitan dengan dadaku dan kedua tangannya dibelakang punggungku dan meraih kedua pundakku seperti orang yang sedang melakukan olah raga angkat badan. Kemuadian pantatnya dengan lincah bergerak keatas-kebawah sehingga vaginanya mengocok-ngocok penisku. Badannya terguncang-guncang maju mundur di atas badanku sehingga buah dadanya bergesekan dengan dadaku dan kenikmatan seperti ini baru pertama kali juga aku merasakannya. 

“Uhhhh… ahhh…. uhhhhh…“ napaskupun tersengal-sengal menahan kenikmatan dan himpitan badannya. Namun, tiba-tiba gerakannya semakin cepat tak terkendali hingga tanpa sadar jilbabnya telah menutupi wajahku dan dengan tergesa-gesa ditarik hingga terlepas dan ia lemparkan sambil terus bergerak mengocokku dan menjerit-jerit menahan nikmat, hingga akhirnya dengan mata yang menutup rapat dan gigi yang terkatup rapat sambil menghisap dadaku, badannya kaku dengan pantat yang ditekankan dalam-dalam ke bawah hingga penisku menekan jauh kedalam vaginanya dan kaki yang terbujur lurus kaku. 

Zafira terdiam kaku beberapa detik yang diakhiri dengan berkontraksinya vagina dengan kedutan yang berulang-ulang dan keras memijit-mijit penisku disertai dengan siraman-siraman lendir kawin khas yang kurasakan diseluruh batang dan kepala penisku. “ Uhhhh ….heggggggg……” napasnya seperti tercekik beberapa saat dan kemudian perlahan-lahan badannya melemas di atas tubuhku. Dengan napas yang masih tersengal-sengal kecapaian dia berbisik ditelingaku “ This is the second orgasme momentku…. 

Really, and very nice” ucapnya padaku. Lalu sambungnya. “ Rosit… kamu belum yah… sambil mencium bibirku…?” Aku hanya tersenyum menahan nikmat sambil merasa bangga di dalam hati diperlakukan seperti itu oleh Zafira yang cantik bak bidadari ini. Aku membalas mencium bibirnya dan menghisap dalam-dalam dipadukan dengan mempermainkan lidah mengulas permukaan bibirnya dan tangan yang mengusap-ngusap punggungnya yang basah oleh keringat. Dan terkadang tanganku ke depan dadanya untuk meremas buahdadanya yang menempel erat dengan dadaku. 

Rupanya nafsunya sudah mulai naik lagi. hal ini kurasakan dengan gerakan pantatnya yang mulai mengocok perlahan, Dan badannya terguncang kembali, namun hanya sekitar dua menit kemudian badannya mulai bergerak tak terkendali dan prilaku menuju orgasme yang khas kembali dia perlihatkan padaku, sampai terkulai lemas diatas tubuhku. Hal ini terus berulang-ulang terus hingga beberapa kali hingga akhirnya ia terkulai benar-benar lemas di atas tubuhku sedangkan penisku masih tegang dan keras. 

Hal ini dikarenakan aku memang susah keluar bila ada di bawah karena aku tidak bisa mengendalikan permainan, tetapi bila aku berada di atas aku paling lama hanya sekitar dua puluh menit aku sudah keluar bahkan terkadang bisa lebih cepat kalau aku sudah terlalu bernafsu seperti pada saat ini. Kemudian badannya menggelosor kesampingku seperti tanpa tenaga dan tak bertulang, kemudian memandangku sayu penuh kepuasan sambil berbisik. ” Kamu kok belum juga sih, perkasa sekali kamu sit? “ ucapnya, sambil lidahnya bermain dileher dan telingaku. Benar-benar luar biasa kemampuan sex yang dimiliki oleh Zafira. 

Walaupun sudah berkali-kali orgasme dan kehabisan tenagapun nafsunya belum surut juga. Apakah karena dia melihat bahwa penisku masih keras dan belum keluar. Aku yang memang masih bernafsu bernafsu langsung berada diatas tubuhnya dan perlahan-lahan dia membuka dan mengangkat pahanya memberi jalan kemudahan bagi penisku untuk memasuki lobang vaginanya yang memiliki lendir berpasir seperti lendir telur penyu itu. 

Bless… kembali penisku menyelam di lendir berpasir yang sangat nikmat menghanyutkan dan membuat lupa diri. Perlahan-lahan aku mulai menggoyangkan pantatku untuk mengocok vaginanya. Luar biasa memang Fitria ini, nafsunya cepat sekali bangkit. Kedua ujung kakinya mulai menekan-nekan pantatku dengan keras dan tangannya dengan keras menarik-narik punggungku untuk merapat kebadannya sambil seperti biasa menjerit-jerit menahan nikmat menuju orgasme. Dan akupun sebenarnya sudah tidak tahan ingin segera menuju puncak. Maka gerakankupun kupercepat hingga akhirnya bergerak cepat dan tidak bisa kukendalikan. 

Hingga pada suatu titik dimana pantatku menekan keras serta badan dan tangan ku kaku dan napas serasa mau putus serta dari mulut terucap “Oooouwhhh …… aku mau keluarrr fir …. ouwhhhh …” dan crott….crott..crot…” tersemburlah sperma dengan keras menyemprot lobang vagina Zafira beberapa kali. Rupanya pada saat yang samapun Fitria mengalami orgasme yang berbarengan dengan ku sehingga keluhankupun disambut dengan terikan Zafira… “uhhhhhhhhhh… ahhhhhhhhhhh…. eghhhhhhhhh…?” erang nikmat Zafira untuk kesekian kalinya. Seperti biasa, suara napas tercekik dan tubuh kaku dengan vagina yang berkontraksi. 

Hanya bedanya kontraksi yang kurasakan jauh lebih nikmat dan lama. Hingga benar-benar membuat kedua badan kami betul-btul ambruk terkulai lemas dan nggak bisa bergerak lagi, Hufftttt. Sungguh persetubuhan yang sangat luarbiasa yang baru pertama kualami seumur hidupku ini. Kemudian suasana menjadi hening… hanya terdengar dengusan nafas yang perlahan-lahan mulai teratur pelan dan kami benar-benar seperti orang yang tak sadarkan diri selama beberapa saat dengan posisi badanku telungkup tak bergerak menindih tubuh Zafira yang telentang dengan kedua tangan terbuka lebar dan juga tak bergerak kecapaian. 

Entah berapa lama ketidaksadaran kami itu terjadi, hanya dalam setengah sadar kurasakan badan Fira bergeser dan tangannya berusahan menggulingkan tubuhku sambil tetap berpelukan sehingga akhirnya kami tertidur lelap sambil berpelukan. Kami tersadar dari tidur setelah rasa haus dan lapar membangunkan kami berdua. Kemudian ketika kulihat jam tanganku, waktu menunjukkan pukul jam 7.30 malam. “ Zafira Keluar yuk…!!! aku laper nih, kita makan yok” Ajakku padanya. ” Ayo sit aku juga laper nih, lemes lagi, tapi aku mandi dulu ya?!!? nggak enak ni lengket sekali rasanya oleh keringat” ucapnya kepadaku. 

Lalu segera Zafira bangkit dan berdiri serta berlenggang menuju kamar mandi. Betapa indahnya tubuh cewe berjilbab lebar ini apabila sedang berjalan sambil telanjang bulat. Aku terpana memandang keindahan ini. Sambil pikiranku melayang membayangkan apa yang baru saja kualami. Betapa beruntungnya aku dapat menikmati persetubuhan yang luar biasa nikmat dan melelahkan dengan seorang cewe berjilbab lebar yang tak terbayangkan akan dialami olehku tetapi memiliki kemampuan sex alami yang luar biasa. Sehingga tanpa terasa gairahku bangkit lagi, hal ini ditunjukkan dengan bangkitnya penisku secara perlahan-lahan dari ketertidurannya setelah kelelahan bekerja keras. Perlahan aku bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. 

Kulihat Zafira sedang menyabuni seluruh tubuhnya. Kedekati dia sambil berkata.. “Mari kubantu menyabuni dirimu…” ucapku sambil tangan meraih tangannya yang sedang memegang sabun. Lalu aku sabuni seluruh tubuhnya sambil merasapi keindahan dan kemulusan kulit tubuhnya. Dan mulutkupun mulai aktif bekerja menciumi seluruh tubuhnya sambil berdiri dibawah shower yang terus memancurkan air membasahi tubuh kami berdua. “Aahhhhh.. Sit …jangan ah… aku suka nggak tahan kalau diciumi seperti itu” ucapnya sembari mandi dengan napas yang mulai memburu. “Baguslah kalau begitu…” sahutku sambil terus menciumi dirinya dan tanganku yang tadinya menyabuni dirinya menjadi meremas-remas buah dadanya yang selalu terlihat menggemaskan. 

Gairahkupun begitu cepat bangkit, rasa lapar dan lemasku tiba-tiba hilang begitu saja. “uhhhh….. ahhhh….. baiklah kalau begitu sit, tapi jangan lama-lama ya, karena aku lapar banget….Oohhh.. Auw….auw.. sshhhtttt….” Kicaunya mulai kacau, dengan mata mendelik-delik. Tangannya mulai mempermainkan penisku dengan meremas, memijit dan mengocoknya sehingga membuat penis ku semakin tegang dan keras dan siap tempur. Kaki kanannya dia angkat mulai mengarahkan ujung penisku ke arah liang vaginanya. 

Agak susah sih karena tubuhku lebih tinggi darinya dan akhirnya kutekukkan kedua kakiku dan kedua tanganku kuletakan dipantatnya turut membantu menekan agar pantatnya kearah selangkanganku agar penisku bisa segera menembus liang vaginanya yang luar biasa nikmatnya. “ slupppp …. Blessshh… “ tusukan penisku ke vagina Zafira. Kembali kurasakan lendir berpasir serasa mengesek seluruh simpul-simpul syaraf disekujur batang dan kepala penisku.. ditambah dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang terasa seolah memijat dan menghisap-hisap penisku. “Ouwhhh… ohh… ohhh…” aku mengerang menahan nikmat yamg tak karuan itu. 

Kakikupun kaku melurus sehingga membuat badan Zafira terangkat dan kakinya tergantung bertumpu pada penis tegangku yang mendongkrak tubuh Zafira sehingga membuatnya tubuhnya tergantung dan terlonjak-lonjak. Keadaan seperti itu, rupanya membuatnya menjadi semakin nikmat sehingga gerakann semakin menggila dengan mengaitkan kedua kakinya kepinggangku dan melonjak-lonjakkan tubuhnya sambil pantatnya ditahan olehku.

 

👉 HALAMAN 3

KEMBALI 👈

0 Response to "Nikmatnya Berhubungan Seks Dengan Wanita Berjilbab Longgar Rekan Kerja"

Posting Komentar